Ilmuwan Meksiko Selidiki Bawah Piramida Maya

TEMPO.CO, Meksiko : Para ilmuwan di Institut Geofisika, Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) akan segera mengeksplorasi tanah di bawah Candi Kukulcan di Chichen Itza, Semenanjung Yucatan, Meksiko. Mereka akan mencari terowongan, makam-makam, dan ruang-ruang tersembunyi dengan proses tomografi resistivitas listrik. Teknologi baru ini menempatkan elektroda di daerah yang mengelilingi struktur, lalu mengirimkan arus listrik ke tanah. Saat listrik dialirkan, pengukuran dilakukan untuk menentukan jika ada unsur-unsur sub-permukaan yang menghambat atau meningkatkan potensi listrik. Pengukuran yang dihasilkan akan diproses oleh perangkat lunak, untuk menghasilkan peta tiga dimensi. Menurut penyelidik UNAM, 96 elektroda akan disebarkan di perimeter struktur, dengan 24 di masing-masing sisi piramid. Setelah ditanamkan, daya capainya akan sedalam 22 meter.Diharapkan, teknologi ini akan memungkinkan penyelidik untuk menemukan keberadaan tubuh atau ruang kosong.Metode survey geofisika ini pernah digunakan sebelumnya untuk pembelajaran mendetail tentang bangunan kuno oleh tim ilmuwan, untuk menemukan terowongan kolonial kuno di pusat bersejarah kota Morelia di negara bagian Meksiko barat, Michoacan, dan juga di situs arkeologi lainnya.Courtesy : Youtube/NTDTVRYAN MAULANA