Arkeolog Temukan Dinosaurus Raksasa 'Dreadnoughtus'

TEMPO.CO, Argentina : Para ilmuwan mengumumkan penemuan di Patagonia selatan pada 4 September lalu, berupa sisa-sisa fosil dinosaurus yang sangat lengkap dan terawat baik. Fosil berberat 59 kilogram, memiliki panjang 26 meter dengan leher sepanjang 11,3 meter dan ekor sepanjang 8,7 meter.Palaeontologis Kenneth Lacovara dari Universitas Drexel di Philadelphia yang menemukan dinosaurus tersebut berkata bahwa para ilmuwan menghitung beratnya berdasarkan tulang-tulang di lengan dan paha atasnya. Dreadnoughtus , nama dinosaurus itu, merupakan vegetarian, namun ia tidak takut untuk melawan dinosaurus besar lainnya yang mungkin pemakan daging. Lacovara berkata nama itu juga mirip dengan kapal perang kuat yang dinamai dreadnoughts , berasal dari pergantian abad terakhir, yang dirancang untuk tahan terhadap serangan. Dreadnoughtus mungkin menghabiskan hari-harinya mengunyah sejumlah besar tanaman, untuk mengisi tenaga dari tubuhnya yang sangat besar. Ia merupakan salah satu anggota dari grup dinosaurus yang disebut titanosaurus, dan dipercaya merupakan jenis dinosaurus yang paling besar. Kebanyakan titanosaurus hanya diketahui dari sisa-sisa fragmentaris, tetapi para ahli menemukan 45 persen dari kerangka Dreadnoughtus, termasuk tulang-tulang yang paling penting. Para peneliti menemukan dua spesimen dari Dreadnoughtus berdampingan, satunya lebih besar, tetapi mereka percaya spesimen yang lebih besar bahkan belum merupakan ukuran dewasanya.Courtesy : Youtube/NTDTVRYAN MAULANA