Iklan
TEMPO.CO, Mesir: Presiden Mesir Hosni Mubarak telah berkuasa selama 30 tahun di Mesir. Selama itulah dia menumpuk kekayaan, menurut situs Daily Telegraph, kekayaan Mubarak mencapai 20 miliar pounds atau sekitar Rp 287 triliun. Kekayaan Mubarak ini sebagian disimpan di sejumlah rekening bank di Swiss, Amerika Serikat dan Inggris. Sebagian lagi hartanya berupa properti yang tersebar di Los Angeles, Washington dan New York.Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur di Mesir. Mubarak dikenal seorang pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Anwar Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting: membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh, Mubarak naik menjadi orang nomor satu di Mesir.DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Rusuh Mesir, Industri Pariwisata Menurun
2 September 2013
-
Opick Bantu Mesir Atas Kemanusiaan
23 Agustus 2013
-
Hidayat Nur Wahid Kecam Sikap Militer Mesir
21 Agustus 2013
-
Ribuan Orang Gelar Aksi Peduli Mesir
20 Agustus 2013
-
Mesir Kembali Rusuh Lebih Dari 600 Orang Tewas
16 Agustus 2013
-
Kena \'Stroke\', Husni Mubarak Koma
19 Juli 2011
Video Lainnya