Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keuntungan Pengrajin Tahu Anjlok Akibat Harga Kedelai Naik

Videografer

Fajar Pebrianto

Jumat, 8 Januari 2021 15:45 WIB

Iklan

Kenaikan harga bahan baku kedelai membuat penghasilan para pengrajin tahu tempe ikut terkena imbas. Aziz, 25 tahun, salah satu pemilik usaha produksi tahu tempe adalah salah satu yang terkena dampak tersebut.

Biasanya, Aziz bisa mendulang keuntungan bersih Rp 40 ribu untuk 400 buah tahu. Kini, keuntungan tersebut turun menjadi hanya Rp 10 ribu saja.

Sebelumnya, harga kedelai di pasaran naik dari semula Rp 6.500 menjadi Rp 9.500. Kementerian Perdagangan menyebut penyebabnya adalah harga kedelai internasional yang meningkat, akibat lonjakan permintaan dari Cina ke negara produsen, Amerika Serikat.

Sampai hari ini pun, kondisi belum banya berubah. Menurut Aziz, Ia masih memberi kedelai Rp 9.300 per kg, naik dari beberapa hari lalu yang sempat Rp 9.100 per kg. Sedangkan 4-5 bulan lalu, hanya Rp 6.000 saja.

Menurut Aziz, bahan baku sebenarnya bisa didapatkan dengan mudah. Tidak ada kelangkaan kedelai. Hanya saja, harganya yang memang mengalami kenaikan.

Sehingga kini, Aziz harus menyiasatinya dengan menaikan harga tahu. Dati satu buah tahu yang biasa dijual Rp 500 per satuan, menjadi Rp 600. "Ukurannya juga diperkecil," kata dia.

Video: Fajar Pebrianto
Editor: Ridian Eka Saputra