Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Narkoba Baku Tembak dengan Polisi Rio de Janeiro, 25 Tewas

Videografer

Dailymail

Jumat, 7 Mei 2021 16:29 WIB

Iklan

Sedikitnya 25 orang tewas dalam baku tembak antara pengedar narkoba dan polisi di Rio de Janeiro, Brasil, pada Kamis kemarin. Ini menjadi salah satu serangan polisi paling mematikan di negara bagian itu.

Para korban termasuk seorang petugas polisi, dan sisanya diduga anggota geng narkoba.

"Di antara yang tewas adalah para pemimpin geng perdagangan narkoba yang mendominasi kehidupan di daerah kumuh. Setidaknya 10 tersangka ditangkap," kata polisi seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 7 Mei 2021.

Orang-orang yang menjadi sasaran dalam penggerebekan di lingkungan miskin Jacarezinho mencoba melarikan diri melintasi atap ketika polisi tiba dengan kendaraan lapis baja dan helikopter terbang di atas kepala, gambar televisi menunjukkan. Baku tembak tersebut memaksa warga untuk berlindung di rumah mereka.

Peristiwa ini merupakan operasi polisi tunggal paling mematikan dalam 16 tahun di negara bagian Rio yang dikenal marak terjadi kekerasan terkait narkoba. Serangan 2005 silam di Baixada Fluminense di pinggiran utara Rio menewaskan 29 orang.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan bahwa jaksa Rio de Janeiro memiliki kewajiban konstitusional untuk mengawasi polisi dan melakukan investigasi kriminal atas pelanggaran polisi. Mereka menyerukan penyelidikan menyeluruh dan independen atas banyaknya korban tewas ini.

Menurut HRW, 453 orang terbunuh oleh polisi dan empat petugas tewas dalam operasi selama tiga bulan pertama tahun ini, meskipun ada putusan Mahkamah Agung yang melarang operasi di komunitas selama pandemi COVID-19 kecuali dalam kasus yang benar-benar luar biasa.

Polisi mengatakan selain perdagangan narkoba, gengtersebut juga merampok truk kargo dan menaiki kereta komuter untuk merampok dari penumpang.

Peluru yang ditembakkan selama baku tembak menghantam sebuah gerbong kereta ringan, dan dua penumpang terluka oleh pecahan kaca dari jendela yang pecah, kata petugas pemadam kebakaran.

Tiga polisi terkena tembakan dan satu meninggal karena luka di kepala di rumah sakit, kata polisi.

Polisi Brasil menunjukkan gudang senjata yang disita pada konferensi pers yang memuat enam senapan serbu, 15 pistol, satu senapan mesin, 14 granat, dan satu butir amunisi artileri.

Video: Dailymail
Editor: Ridian Eka Saputra