Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debt Collector Pengepung Anggota Babinsa Serda Nurhadi, Ditangkap

Videografer

Istimewa

Senin, 10 Mei 2021 01:01 WIB

Iklan

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan para penagih utang atau debt collector yang mengepung Sersan Dua Nurhadi, telah ditangkap.

"Tim gabungan dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dengan gerak cepat berhasil mengamankan sebelas orang," kata Herwin secara tertulis, Ahad, 9 Mei 2021. Mereka disebut ditangkap pada Ahad sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, para debt collector itu melakukan penghadangan mobil jenis Honda Mobilio berpelat B 2638 BZK warna putih yang dikemudikan oleh Serda Nurhadi. Kejadian berlangsung di gerbang tol Koja Barat Jakarta Utara, pada Kamis 6 Mei lalu.

Kolonel Arh Herwin menjelaskan, kasus ini bermula saat Serda Nurhadi yang merupakan anggota Babinsa Semper Timur sedang berada di kantor kelurahan setempat. Nurhadi lantas mendapat informasi adanya sebuah kendaraan warga yang dikerumuni oleh debt collector sehingga menimbulkan kemacetan.

Menurut Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, di dalam mobil itu ada anak kecil dan seorang yang sakit.

Herwin melanjutkan, Serda Nurhadi lantas berinisiatif membantu dan mengambil alih supir mobil untuk mengantarkan ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat. Namun, Nurhadi justru dikepung oleh para penagih utang.

"Karena kondisi kurang bagus, maka Serda Nurhadi membawa mobil tersebut ke Polres Jakut dengan diikuti oleh beberapa org debt collector," kata Herwin.

Menurut Herwin, Nurhadi tak mengetahui masalah yang menyangkut mobil itu. Dia disebur hanya terpanggil untuk membantu warga yang sedang sakit.

Sumber Video: Istimewa/Video Amatir/Twitter/@2Krisna2
Sumber Narasi Berita: M YUSUF MANURUNG
Editor: Ngarto Februana