Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Sekarat di Kenya Karena Kekeringan Berkepanjangan

Selasa, 8 November 2022 13:00 WIB

Iklan

Kekeringan yang berkepanjangan di Kenya berdampak pada satwa liar di negara itu, dengan sungai mengering, padang rumput menyusut dan lebih dari 100 gajah mati di cagar alam yang kering. Di Kenya Utara, dampak dari empat musim hujan yang gagal secara berturut-turut telah menghancurkan lingkungan. Di Cagar Alam Samburu, kemarau panjang dan gelombang panas ekstrem mempengaruhi hewan terkuat di sana yakni gajah.

Monsoon, seekor gajah betina berusia 62 tahun telah pingsan karena kekurusan, kekurangan makanan. Segera setelah kejadian tersebut, tim dari Kenya Wildlife Service dan anggota organisasi Save the Elephants tiba di lokasi, mencoba dan membantu Monsoon untuk berdiri dan melanjutkan perjalanannya.

Kekeringan mengancam hewan yang menarik jutaan wisatawan ke sabana Kenya setiap tahun tersebut.

Video: CCTV+
Video Editor: Ryan Maulana