Harga Telur Ayam Naik Terus, Ini Penyebabnya Menurut Bapanas
Videografer
Editor
Kamis, 18 Mei 2023 20:00 WIB
Naiknya harga telur ini agar peternak dapat melanjutkan produksi dan meningkatkan produktivitasnya. Hal ini disampaikan oleh Badan Pangan Nasional. Pemerintah sedang mengusahakan stabilitas harga telur ayam ini. Karena sembari mengupayakan kestabilan harga telur, bapanas juga sedang membagikan bantuan sosial telur kepada 2,4 juta keluarga rentan stunting di 7 provinsi.
Faktor lain kenaikan telur ini adalah belum membaiknya populasi ayam petelur di Indonesia. Ini juga seiring harga pakan pabrik yang turut naik. Karena biaya produksinya naik, maka otomatis harga telur juga naik. Ini dibuat agar peternak tidak rugi banyak.
Dilansir melalui antaranews.com, harga pakan ayam berupa jagung dulunya Rp 4.200,00 per kilogramnya. Kini, harga pakan ini mencapai Rp 5.500,00 per kilogramnya. Ini yang menyebabkan harga telur naik pasca lebaran.
Di wilayah Kota Malang harga telur ini mencapai Rp 27.417,00 per kilogram. Harga ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan pada saat Idul Fitri. Namun, kenaikan harga ini biasanya umum terjadi setelah libur lebaran. Sementara itu dilansir melalui tabalongkab.go.id, harga telur ras mencapai Rp 28.000,00 per kilogram.
Jakarta Selatan membanderol harga telur ke Rp 33.000,00. Harga termahal telur ini ada di Provinsi Papua Barat dengan harga Rp 38.700,00 per kilogram. Ini juga akan berpengaruh pada nasi bungkus yang diberikan caleg karena Mei sudah mulai pendaftaran. Kenaikan ini dipicu oleh naiknya pemesanan nasi bungkus dan rames saat pendaftaran calon legislatif ini.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra