Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luhut dan Budi Karya Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ridwan Kamil: Minim Getaran

Videografer

Instagram

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 24 Juni 2023 08:00 WIB

Iklan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Mereka menumpangi kereta inspeksi (CIT) dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, menuju Stasiun Tegalluar, Bandung, Kamis (22/6/2023).

Luhut hingga Ridwan Kamil tampak duduk di satu meja yang sama sejak kereta melaju pada pukul 09.19 WIB. Di sela menjajal kereta cepat, Luhut juga turut meninjau dua stasiun, yakni Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Ketika sampai di Stasiun Tegalluar, Luhut menyampaikan bahwa uji coba menggunakan kereta inspeksi kali ini berjalan dengan lancar. "Tadi semua (uji coba KCJB) berjalan dengan baik," ujar Luhut kepada wartawan di Stasiun Tegalluar.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menilai KCJB melaju dengan stabil. "Luar biasa, (kecepatan) 350 kilometer per jam, dan stabil. Kita bisa berjalan tanpa pegangan," ungkap Budi.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ridwan Kamil membagikan pengalamannya saat menaiki kereta cepat Jakarta-bandung (KCJB). Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut membagikan video terkait nyamannya KCJB yang minim getaran. Bahkan, uang koin yang didirikannya di samping jendela tidak terjatuh selama dalam perjalanan.

Adapun dalam uji coba kemarin, kereta inspeksi membawa Luhut beserta rombongan pejabat dari Jakarta menuju Bandung melaju dengan kecepatan hingga 356 kilometer per jam. Luhut menilai, dengan adanya kereta cepat, masyarakat akan menempuh waktu lebih singkat untuk mencapai tempat tujuan.

Video: Instagram/@ridwankamil

Editor: Dwi Oktaviane