Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Jokowi: Jangan Senang Cari Kesalahan

Videografer

Subekti

Kamis, 3 Agustus 2023 14:15 WIB

Iklan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut jembatan rel lengkung (longspan) LRT Jabodebek yang menghubungkan jalan Gatot Subroto dan Kuningan salah desain. 

Menurut Jokowi, proyek LRT merupakan yang perdana digarap di Indonesia, sehingga diwajarkan apabila ada kesalahan. 

"LRT ini yang pertama kali kita kerjakan. Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, ada yang perlu diperbaiki ya kita perbaiki," kata Jokowi saat menjajal LRT Jabodebek, Kamis 3 Agustus 2023. 

Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak mencari celah kesalahan dalam proyek tersebut dan lantas menghujatnya. 

"Jangan senang cari-cari kesalahan. Karena kesalahan pasti ada, karena baru pertama kali," kata Jokowi. 

Jokowi pun menyinggung soal kontruksi LRT Jabodebek yang semuanya merupakan produk dalam negeri. 

"Ini adalah produksi INKA, konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri, semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki," kata Jokowi. 

Jokowi membantah jika proyek LRT Jabodebek dikerjakan tanpa perencanaan yang matang. 

"Enggak lah, semuanya direncanakan, semua dihitung, tetapi di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa," kata Jokowi. 

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah desain longspan LRT Jabodebek itu menyebabkan tikungan tajam, sehingga kecepatan kereta melambat. Jika tikungan jembatan itu digarap melebar, maka kereta LRT Jabodebek bisa tetap melaju dengan kencang. 

Jembatan lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. Karena panjang dan rancangannya yang presisi, lengkung LRT itu sempat menuai pujian.

 

 

 

Foto: tempo.co/Subekti

Editor: Ridian Eka Saputra