Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Baik Duet Anies-Cak Imin, PKS Masih Berharap Partai Demokrat Masuk Koalisi

Videografer

Eka Yudha Saputra

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 2 September 2023 19:22 WIB

Iklan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang kini mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres pemilu 2024. Syaikhu mengatakan, bagaimana pun PKS menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungan kepada Anies.

Ahmad Syaikhu menyatakan PKS sangat menyambut baik bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mendukung Anies dalam Pilpres 2024. “Insya Allah ini akan semakin mengokohkan semangat untuk memenangkannya,” ujar Syaikhu. PKS juga menyambut Partai NasDem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Pilpres 2024. 

Berdasarkan musyawarah Majelis Syuro PKS ke-8, PKS telah mengusung Anies sebagai bakal calon presiden. Adapun nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres akan diusulkan pada musyawarah Majelis Syuro PKS berikutnya.

Kabar Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakilnya menarik reaksi keras Partai Demokrat. Demokrat adalah parpol dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS. Anies disebut dipaksa ‘kawin’ oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

Video: TEMPO/Eka Yudha Saputra, Twitter/@wendriadi24

Editor: Dwi Oktaviane