Tangisan Warga Iringi Penghancuran Rumah-Rumah Kampung Pulo

TEMPO.CO, Jakarta: Beginilah suasana pembongkaran rumah-rumah warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 21 Agustus 2015. Di hari kedua penggusuran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, warga tampak pasrah menyaksikan rumah-rumah mereka yang sudah ditempati puluhan tahun itu dibongkar dengan mesin backo. Tidak ada kericuhan seperti pada penggusuran hari pertama. Warga yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, juga anak-anak menyaksikan rumah-rumah mereka dibongkar dengan pandangan sedih. Tangisan ibu-ibu mengiringi riuh mesin backo dan derak bangunan yang roboh. Sebagian pria dewasa pun histeris begitu satu per satu bagian rumahnya runtuh oleh mesin backo. Namun mereka pasrah.Bagi mereka yang memiliki surat-surat tanah atau surat bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan, mereka mendapat ganti rugi dan dipindahkan ke rumah susun. Tetapi, warga yang tidak memiliki selembar surat tanah, walau sudah puluhan tahun tinggal di rumah itu, mereka tidak mendapatkan ganti rugi. Seperti Zahriah, seorang warga Kampung Pulo yang sejak tahun 1950-an sudah menempati rumah itu. Jurnalis Video: Lazyra Amadea HidayatEditor/Narator: Ngarto Februana