Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan

Videografer

Tempo.co

Rabu, 8 Mei 2024 14:00 WIB

Iklan

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami menyebut program makan siang gratis akan menyasar anak di tingkat pendidikan PAUD, sekolah dasar (SD), dan pesantren yang setingkat.

Dia memastikan program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu akan mulai berjalan tahun depan. 

"Anak-anak di kelompok usia sekolah itu paling membutuhkan asupan gizi. Mereka membutuhkan fondasi kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," kata Amich kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2024.

Amich mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak. Dia menargetkan nantinya sebanyak 62 juta pelajar akan menjadi sasaran program tersebut. 

"Misalnya hanya PAUD, SD, dan pesantren, kira-kira 37-38 juta siswa. Itu juga akan dipertimbangkan juga," tuturnya. 

Lebih lanjut, pejabat eselon I itu juga menyampaikan bahwa pemerintah turut mempertimbangkan apakah sekolah bertaraf internasional akan menerima manfaat program itu. Menurut dia, pelajar-pelajar di sekolah internasional bisa saja tidak menjadi penerima makan siang gratis karena sudah dalam tingkat perekonomian yang mapan. 

Tak sampai di situ, Amich juga menyebut bahwa program makan siang gratis nantinya akan terlebih dahulu mengutamakan anak dari golongan keluarga dengan level perekonomian rendah. Dia menyebut makan siang gratis dapat memberikan dukungan nutrisi kepada anak dari kelompok miskin. 

 

 

Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra