Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Videografer

Reuters

Editor

Ryan Maulana

Kamis, 9 Mei 2024 10:00 WIB

Iklan

Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan pengiriman senjata ke Israel pekan lalu, sebagai upaya untuk mencegah penyerangan ke Rafah di Gaza selatan. Menurut pejabat senior pemerintah AS, Presiden Joe Biden telah berusaha mencegah serangan besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap Rafah. Kota ini adalah tempat ratusan ribu warga Palestina mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain di Gaza.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 8 Mei 2024, pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa AS mulai dengan hati-hati meninjau usulan transfer senjata tertentu ke Israel yang mungkin digunakan di Rafah pada April. Israel tampaknya telah merencanakan penyerangan itu sejak April.

“Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kami telah menghentikan satu pengiriman senjata pada minggu lalu. Terdiri dari 1.800 bom seberat 2.000 pon (900kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (225kg),” kata pejabat tersebut.

Foto: Reuters

Editor: Ryan Maulana