Berkah Pilkada bagi Warga Pelipat Kertas Suara

TEMPO.CO, MOJOKERTO " Untuk mempercepat waktu pelipatan surat suara Pilkada, KPU Kabupaten Mojokerto menyewa ratusan warga yang dibayar untuk mensortir dan melipat surat suara yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pensortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Mojokerto dilakukan di Gedung Olah Raga Dinas Pendidikan setempat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor KPU di Jalan RA Basoeni. Gedung KPU setempat kurang luas untuk menyimpan logistik pilkada sehingga memanfaatkan GOR. Sebanyak 150 warga diberdayakan dan diberi honor setimpal untuk mensortir dan melipat surat suara. Tugas mereka adalah memilah mana surat suara yang layak dipakai dan mana yang tidak layak atau rusak. Surat suara yang rusak dipisah dan dimintakan kekurangannya ke perusahaan yang ditunjuk KPU untuk mencetak. Momen pilkada ini membawa berkah bagi warga yang disewa untuk pensortiran dan pelipatan surat suara. Seperti yang diakui salah satu warga yang juga ibu rumah tangga, Patriati, 50 tahun. Sehari-hari, warga Desa/Kecamatan Sooko, Mojokerto ini bekerja sebagai penjahit di rumah. Namun dengan adanya pekerjaan sampingan melipat surat suara setidaknya menambah penghasilannya. Oleh KPU setempat, tiap orang dibayar Rp75 per surat suara yang dilipat. Rata-rata sehari tiap orang mampu melipat 2.000 lembar surat suara dan mereka disewa selama empat hari.Jurnalis Video: IshomuddinEditor dan Narator: Ngarto Februana