Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

Videografer

Tempo.co

Kamis, 17 Oktober 2024 21:32 WIB

Iklan

Sebanyak 59 calon wakil menteri (wamen) dan calon kepala badan telah bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Dari puluhan calon pejabat negara itu, ada sejumlah aktivis 98. Siapa saja mereka?

 

1. Budiman Sudjatmiko 

Aktivis 98 sekaligus mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan dia mendapat perintah untuk memberantas kemiskinan di Tanah Air.

 

2. Nezar Patria

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan menerima arahan dari presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai bidang teknologi saat agenda pemanggilan para calon wakil menteri (wamen) di kediaman Prabowo.

3. Agus Jabo 

Agus Jabo adalah sosok yang memprakarsai Partai Rakyat Adil Makmur (Partai Prima). Pada 1996, ia dikenal sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang anti terhadap Presiden Soeharto di era Orde Baru. Agus Jabo aktif dalam gerakan reformasi 1998 berkolaborasi dengan Budiman Sudjatmiko.

4. Mugiyanto 

Mugiyanto merupakan salah satu aktivis prodemokrasi yang diculik pada 13 Maret 1998, menjelang keruntuhan rezim Orde Baru.

5. Faisol Riza

Faisol Riza merupakan politikus sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota DPR RI periode 2024-2029. Ia adalah satu dari sembilan aktivis korban penculikan 1998 yang berhasil kembali. Delapan lainnya ialah Mugiyanto, Aan Rusdianto, Andi Arief, Nezar Patria, Haryanto Taslam, Desmond J. Mahesa, Pius Lustrilanang, dan Rahardjo Waluyo Jati.

6. Fahri Hamzah 

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mulai dikenal publik sejak reformasi bergulir. Fahri Hamzahmerupakan deklarator dan ketua umum pertama organisasi gerakan mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Saat itu nama mantan politikus PKS tersebut menjadi sorotan media karena berbagai aksi yang dipimpinnya dan wacana yang dilontarkan guna menurunkan rezim yang berkuasa.