Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raup Untung Dari Sapu Rayung

Videografer

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 18:17 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Boyolali: Desa Dawar RT. 3 RW. 3 Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah sepintas seperti daerah-daerah lainnya. Sebagian warganya adalah petani dan pedagang, tapi kalau kita telusuri lebih jauh di desa ini ternyata mempunyai potensi perekonomian masyarakat.Desa tersebut memang sudah mahsyur dikenal sebagai desa pengrajin perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari ijuk dan rayung. Tangkai pelepah rumput gelagah atau disebut rayung bagi sebagian orang adalah hal sederhana dan kurang bernilai, bahkan sebagian diantaranya enggan melihat sebagai komoditas yang berdaya jual tinggi.Satu-satunya pengrajin yang masih setia dengan rayung adalah bapak Sarmidi. Berkat keterampilannya rayung tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Karena tidak memiliki pesaing disekitarnya bukanlah hal yang sulit bagi pak Sarmidi untuk memasarkan produk sapunya ke konsumen. Baginya rayung merupakan tumpukan rupiah yang akan dia dapat. Membuat sebuah rayung sebenarnya tidak terlalu sulit cukup dibutuhkan keterampilan, ketekunan dan ketelatenan.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO