TEMPO.CO, Yogyakarta: Usai menjalani prosesi Jumenengan, KGPAA Paku Alam X pun mengikuti proses Kirab Ageng, dimana Paku Alam X menemui masyarakat sebagai tanda memperkenalkan diri sebagai Paku Alam baru yang bertahta. Antusiasme ribuan warga membanjiri rute yang dilewati dalam prosesi Kirab Ageng tersebut. Tidak hanya warga dari Yogyakarta saja, namun warga dari luar daerah hingga mancanegara turut melihat acara kirab itu.Rangkaian kirab dimulai dengan kelompok marching band dari Angkatan Udara Yogyakarta. Disusul rombongan Paskibraka, prajurit abdi dalem yang menenteng bendera Pura Pakualaman, 7 ekor gajah, Bregodo Lombok Abang dan diikuti Manggolo Yudho atau panglima perang serta di bagian belakang terdapat KGPAA Paku Alam X yang menaiki kereta Manik Kumolo dengan pakaian kebesaran warna hitam bercorak emas. Kirab Ageng tersebut menempuh jarak 3,6 kilometer mengelilingi jalan utama Puro Pakualaman.Paku Alam X juga sempat menyapa masyarakat yang sudah menunggunya dengan melambaikan tangan dan memberi hormat. Salah satu pengunjung asal Jakarta, Keita Vanya Claritya menuturkan, dirinya baru kali pertama menyaksikan Kirab Ageng seperti ini yang belum tentu ada setiap tahun. Sementara itu, salah satu wisatawan asing, Sybia asal Spanyol mengatakan, hal tersebut pernah ia temui di beberapa negara, tapi hanya tradisi dan budaya yang membuatnya berbeda. Dirinya sangat terkesan dengan Kirab Ageng tersebut.Warga berharap dengan telah dinobatkan Kanjeng Bendara Pangeran Haryo Suryodilogo menjadi Adipati Kadipaten Puro Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X dapat mengemban tugas dengan baik bagi masyarakat dan dapat semakin berkontribusi untuk Indonesia.Jurnalis video : HandwahyuEditor/Narator : Ryan Maulana