Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Hampir Menitikkan Air Mata saat Pimpin Doa untuk Eno Farihah

Videografer

Editor

Senin, 23 Mei 2016 00:10 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Kabupaten Serang: Jumat malam lalu, sekitar pukul 19.30, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tiba di kediaman orang tua Eno Farihah di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. Kedatangan Menteri Sosial disambut ratusan warga yang merupakan tetangga, kerabat korban, dengan teriakan: hukum mati pelaku pembunuh sekaligus pemerkosa Eno Farihah.Dengan membawa papan bertuliskan kecaman terhadap ketiga pelaku, di hadapan Khofifah, warga berteriak hukum mati para pelaku pembunuh sekaligus pemerkosa Eno Farihah. Eno Farihah, 19 tahun, diperkosa dan dibunuh di mes karyawan Polyta Global Mandiri, Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten..Warga meminta agar Mensos bisa mengusulkan ketiga pelaku dihukum mati, karena menurut warga tidak ada hukuman yang pantas yang dijatuhkan kepada para pelaku selain hukuman mati.Sementara itu, dalam kunjunganya ke kediaman orang tua almarhum Eno Farihah, Menteri Sosial menyempatkan diri untuk memimpin doa tahlil di hari ketujuh meninggalanya Eno. Khofifah nyaris menitikkan air mata saat memimpin doa untuk Eno. Khofifah setuju jika para pelaku pembunuh Eno dihukum mati.Selengkapnya, simak videonya.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Pengisi Suara: Ngarto FebruanaVideo Terkait