Ribuan Driver Gojek Tuntut Penghapusan Sistem Performa

TEMPO.CO, Jakarta: Ribuan driver gojek senin siang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor mereka di kawasan kemang, Jakarta Selatan. Sebelum melakukan aksi unjuk rasa di depan kator mereka, ribuan driver gojek ini lebih dulu berkumpul di kawasan senayan dan melakukan konvoi menuju kantor gojek.Ribuan driver gojek ini menuntut agar pihak direksi menghapus sistem performa yang dianggap merugikan oleh mereka karena dapat menghilangkan bonus harian para driver. Selain itu, para driver juga menuntut agar diberi jaminan kesehatan dan keselamatan oleh pihak gojek Indonesia.Aksi unjuk rasa ini di jaga ketat oleh ratusan personel gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, namun demikian, kericuhan kecil tetap terjadi ketika aksi unjuk rasa tersebut. Pihak kepolisian juga turut membantu mediasi antara driver gojek dan pihak gojek Indonesia. 20 orang perwakilan dari driver gojek akhirnya masuk untuk menemui direksi gojek Indonesia.Menurut kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat, CEO gojek Indonesia Nadiem Makarim tidak berada di tempat sehingga mediasi lebih lanjut tidak dapat dilakukan pada hari senin. Pihak kepolisian sepenuhnya akan memfasilitasi mediasi antara driver gojek dan pihak gojek Indonesia.Menurut salah satu perwakilan gojek, Mursalim, rencananya selasa siang, para perwakilan driver gojek akan melakukan mediasi dengan CEO gojek Nadiem Makarim di Mapolda Metro Jaya. Menurutnya tuntutan para driver sudah jelas yaitu penghapusan sistem performa yang dianggap merugikan oleh pihak driver. Usai mendapat kepastian bertemu dengan CEO gojek, ribuan driver gojek mulai membubarkan diri.Jurnalis Video: Ridian Eka SaputraEditor/Narator: Ridian Eka Saputra