Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Tongkang Terdampar, Petani Rumput Laut Merugi

Videografer

Editor

Minggu, 2 April 2017 13:48 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Satu unit kapal tongkang tak bertuan masih terdampar di perarian Lontar, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang Banten. Kapal tongkang AMB Leonardo 01 Batam ini terdampar di perairan Lontar sejak 13 Februari 2017 lalu.Belum diketahui pasti siapa pemiliknya, namun kapal tongkang ini sebelumnya terombang-ambing di tengah laut lepas, hingga akhirnya terdampar di bibir pantai Desa Lontar, Kabupaten Serang Banten. Adanya kapal tongkang tak bertuan ini membuat rugi para nelayan sekitar, terutama petani rumput laut. Rumput laut baik yang sudah di panen, maupun yang baru ditanam pada lajur tali, rusak akibat tongkang yang terombang ambing.Setidaknya ada 34 petani rumput laut di Lontar yang mengalami kerugian hingga 94,6 juta rupiah akibat rumput laut mereka rusak. Selain merusak rumput laut, kapal tongkang ini juga menganggu jalur lintas perahu para nelayan sekitar.Kini para petani rumput laut menuntut, pihak pemilik kapal tongkang mengganti kerugian rumput laut para petani yang rusak akibat kejadian tersebut. Kapal tongkang diharapkan nelayan sekitar dapat secepatnya ditarik dari perairan Lontar, agar tidak mengganggu aktifitas para nelayan yang sebelumnya pernah dirugikan akibat aktifitas penambangan pasir laut untuk teluk Jakarta.Jurnalis Video : Darma WijayaEditor/Narator : Dwi Oktaviane