Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resahkan Warga, Dinas Sosial Gelar Razia Gepeng di Pekanbaru

Videografer

Editor

Jumat, 7 April 2017 20:02 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Pekanbaru: Dinas Sosial bersama Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menggelar razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) di sejumlah persimpangan jalan protokol di Pekanbaru. Petugas menangkap satu persatu Gepeng yang biasa beroperasi di persimpangan jalan raya lantaran dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat.Namun upaya petugas menciduk gepeng di sejumlah tempat tidak berjalan mulus. Razia yang sudah direncanakan diduga bocor, sehingga para gelandangan dan pengemis kebanyakan sudah kabur lebih dulu sebelum petugas datang. Meski demikian, petugas berhasil menangkap 12 gelandangan dan pengemis di persimpangal Mal SKA dan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru.Tidak cukup sampai di situ, petugas juga menyisiri satu persatu ruangan di sebuah gedung tua tidak jauh dari Persimpangan Mal SKA. Namun saat diperiksa, gedung tampak kosong, hanya ada pakaian bekas dan peralatan rumah tangga reot di sejumlah ruangan. Petugas berhasil mengamankan sepuluh orang gelandangan dan pengemis dari tempat itu. Beranjak ke Persimpangan Pasar Pagi Arengka, para gepeng pun tampak berhamburan saat melihat kedatangan petugas. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan gepeng. Petugas mengamankan dua pengamen jalanan. Dari dua belas gepeng yang dijaring petugas, empat diantaranya anak di bawah umur.Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Chaerani mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk penertiban. Setelah diamankan para gelandangan nantinya akan dilakukan asesment dan dipulangkan ke daerah masing-masing. sementara mereka akan diamankan di shelter milik Dinas Sosial.Jurnalis Video: Riyan NofitraEditor/narrator: Ridian Eka Saputra