TEMPO.CO, Semarang: Gubernur Akademi Kepolisan Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel yang baru dilantik bertekad akan mengubah sistem pendidikan di Akpol. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya kasus meninggalnya Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam karena mendapat kekerasan dari taruna senior. Kapolri mengganti pucuk pimpinan Akademi Kepolisian RI di Semarang dari Irjen Pol Anas Yusuf kepada Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel. Gubernur baru yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatra Utara tersebut diminta untuk menghilangkan budaya kekerasan di dalam akademi kepolisian. Serah terima jabatan berlangsung di Lapangan Bhayangkara dipimpin oleh Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Moechgiyarto. Sertijab yang disaksikan ratusan taruna Akpol tersebut mengagendakan mengambil sumpah janji jabatan gubernur baru untuk taat pada tugas Tribatra dan Catur Prastya. Budaya kekerasan di dalam Akpol sulit dihapuskan. Tugas gubernur yang baru ini untuk mengubah seluruh sistem yang ada di Akpol. Jurnalis Video: Budi PurwantoEditor/Narator: Ryan Maulana