TEMPO.CO, Jakarta: Penertiban rumah-rumah di bantaran Ciliwung yang masuk kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, kembali dilakukan pada Selasa pagi, 11 Juli 2017. Warga yang telah dipindahkan ke rumah susun Rawa Bebek, kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur, tampak berduyun-duyun datang kembali ke rumah lamanya. Mereka datang bukan tampa alasan, mereka ingin mengambil puing bangunan serta besi tua untuk dijual kembali. Fredi, misalnya, bersama warga lain dia mengambil puing sisa rumah tinggalnya. Fredi memang tidak tinggal di Bukit Duri, namun orang tuanya yang telah manula yang tinggal di sana. Fredi masih kecewa mengenai fasilitas di sekitar rusun Rawa Bebek, seperti tarif sewa di lantai rendah khusus manula yang menurutnya mahal hingga sekitar dua ratus ribuan dan belum lengkapnya fasilitas publik seperti pasar, puskesmas dan sekolah.Menurutnya sebagian besar anak-anak masih bersekolah di sekitar Bukit Duri walaupun mereka sudah pindah ke Rusun Rawa Bebek. Pihak Transjakarta memang menyiapkan rute yang melayani sejumlah rumah susun, rute rusun Rawa Bebek ke Bukit Duri adalah salah satunya. Bus tersebut beroperasi dari pukul 5 pagi hingga jam 21:30.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra