Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga bukit Duri Kecewa, Belum Tersedianya Fasilitas di Sekitar Rusun

Videografer

Editor

Selasa, 11 Juli 2017 19:05 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Penertiban rumah-rumah di bantaran Ciliwung yang masuk kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, kembali dilakukan pada Selasa pagi, 11 Juli 2017. Warga yang telah dipindahkan ke rumah susun Rawa Bebek, kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur, tampak berduyun-duyun datang kembali ke rumah lamanya. Mereka datang bukan tampa alasan, mereka ingin mengambil puing bangunan serta besi tua untuk dijual kembali. Fredi, misalnya, bersama warga lain dia mengambil puing sisa rumah tinggalnya. Fredi memang tidak tinggal di Bukit Duri, namun orang tuanya yang telah manula yang tinggal di sana. Fredi masih kecewa mengenai fasilitas di sekitar rusun Rawa Bebek, seperti tarif sewa di lantai rendah khusus manula yang menurutnya mahal hingga sekitar dua ratus ribuan dan belum lengkapnya fasilitas publik seperti pasar, puskesmas dan sekolah.Menurutnya sebagian besar anak-anak masih bersekolah di sekitar Bukit Duri walaupun mereka sudah pindah ke Rusun Rawa Bebek. Pihak Transjakarta memang menyiapkan rute yang melayani sejumlah rumah susun, rute rusun Rawa Bebek ke Bukit Duri adalah salah satunya. Bus tersebut beroperasi dari pukul 5 pagi hingga jam 21:30.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra