Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajak Pelajar Nonton Wayang, Peringati 80 Tahun Wayang Orang Ngesti Pandhawa

Videografer

Editor

Kamis, 20 Juli 2017 14:15 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Di tengah pentas wayang orang di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang, Jawa Tengah, kelompok kesenian tradisional Ngesti Pandhawa asal Semarang ini merayakan usianya yang ke-80 tahun. Ditengah gempuran arus modern, kelompok kesenian tradisional ini masih bisa bertahan dan tetap konsisten menggelar wayang orang pada Sabtu sore di TBRS. Untuk bisa bertahan tentu kelompok ini memiliki perjalanan yang sangat panjang. Djoko Muljono selaku Ketua Ngesti Pandhawa bercerita panjang lebar tentang kisah anggota sekarang dan dahulu. Kelompok ini mengalami masa kejayaan pada tahun 1960 hingga 1980, saat kesenian wayang orang sangat digemari masyarakat Jawa, namun usai tahun 1980-an kejayaan Ngesti Pandhawa mulai pudar. Perubahan sosial masyarakat membuat penggemar wayang orang ini mulai berkurang. Aflaha pelajar SMA 1 Rembang yang menonton pertunjukan mengatakan sangat senang melihat pertunjukan wayang orang ini. Jurnalis Video : Budi PurwantoEditor/Narator : Dwi Oktaviane