Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan ISIS Asia Tenggara Tewas di Marawi Filipina

Videografer

AFP/AFPTV

Jumat, 20 Oktober 2017 08:15 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Manila - Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.

Seorang sumber intelijen mengatakan mantan dosen Universitas Malaya meninggal dunia dalam operasi militer Filipina di kota yang sempat dikampanyekan kelompok itu sebagai ibukota kekhalifahan ISIS di Asia Tenggara.

Kolonel Romeo Branwer, kepala Satuan Tugas Ranao, mengatakan indikasi kematian Mahmud diketahui berdasarkan pengakuan sandera yang diselamatkan.
Kepala militer Filpina, Jenderal Eduardo Ano, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas keamanan semakin yakin bahwa dia termasuk di antara mereka yang terbunuh selama operasi pada Rabu, 18 Oktober 2017.

Pada Kamis, 19 Oktober 2017, Mayjen Restituto Padilla mengatakan pemimpin senior milisi rakyat Malaysia itu diyakini satu diantara 13 milisi ISIS yang tewas dalam pertempuran di Marawi.

Padilla mengatakan sejauh ini dia masih menunggu konfirmasi mengenai soal itu segera setelah jasadnya ditemukan.

Namun, sumber pasukan keamanan Filipina masih belum dapat memastikan apakah Mahmud terbunuh karena sejauh ini jenazahnya tidak diketahui.

Sebelumnya, Mahmud Ahmad, bekas dosen studi Islam Universitas Malaya, Malaysia, ditetapkan menjadi petinggi kelompok teroris ISIS di Marawi, Filipina selatan. Ini setelah kematian dua pimpinan kelompok itu yaitu Isnilon Hapilon dan Omar Maute.

Mahmud adalah individu yang sangat dihormati di antara kelompok Abu Sayyaf (ASG) pimpinan Isnilon Hapilon dan dihormati dalam jajaran kelompok pimpinan Omar Maute, yang tewas dalam serangan militer Filipna pada Senin, 16 Oktober 2017.

Selain Isnilon, Ahmad adalah satu-satunya wakil yang dipercaya oleh pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, di Asia Tenggara.

Video: AFP/AFPTV
Naskah Narasi: AFP, THE STAR, THE STRAITS TIMES, YON DEMA
Editor: Ngarto Februana