Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Tinggi, Bulog Yogyakarta Gelar Operasi Pasar

Videografer

Hand Wahyu

Editor

Ryan Maulana

Kamis, 18 Januari 2018 10:03 WIB

Iklan

Operasi pasar seribu Ton lebih beras jenis medium membanjiri pasar-pasar tradisional di daerah Istimewa Yogyakarta untuk menekan kenaikan harga beras. Kabupaten Kulonprogo sendiri mendapat jatah 150 ribu ton beras yang menyuplai kebutuhan masyarakat, hal tersebut dilakukan untuk segera menurunkan harga beras dipasaran yang saat ini melambung tinggi.

Kenaikan harga beras diakibatkan cuaca buruk yang membuat gagal panen, serta keterlambatan pengiriman dari Bulog ke pedagang di pasar tradisional. Konsumsi beras warga kurang mampu melalui program raskin juga beralih dengan membeli beras medium dan premium karena tidak ada program raskin pada bulan Desember 2017 dan Januari 2018.

Melalui operasi pasar, harga beras medium yang kini mencapai harga Rp 10.500 dapat ditekan hingga kembali ke harga eceran tertinggi di harga Rp 9.450.

Awal februari 2018, hampir seluruh daerah yang menjadi lumbung padi memasuki panen raya dan program beras miskin sudah mulai berjalan, sehingga secara bertahap harga beras yang sudah melambung tinggi dapat merangkak turun ke harga normal. Masyarakat diharapkan tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan dan menimbun stok beras agar harga tetap stabil.

Jurnalis video: Hand Wahyu

Editor/Narator: Ryan Maulana