Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Limbah Cair Industri Cemari Citarum dan Anak Sungainya

Videografer

Prima Mulia

Editor

Dwi Oktaviane

Rabu, 7 Februari 2018 14:34 WIB

Iklan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat memulai program Citarum Harum sebagai upaya revitalisasi Sungai Citarum dari hulu sampai ke hilir. Permasalahan utama di kawasan hulu adalah Pencemaran limbah industri, sampah, sedimentasi, dan banjir.

Puluhan tahun ratusan pabrik tekstil berskala sedang dan raksasa disinyalir membuang limbahnya tanpa pengolahan ke Citarum dan anak-anak sungainya. Bukti-bukti gamblang terkait pencemaran bisa dilihat di kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Aliran limbah berwarna pekat dan berbau busuk mengalir ke Sungai Citarum termasuk mencemari saluran irigasi sawah. Namun lemahnya penegakan hukum membuat praktik pembuangan limbah beracun ke aliran sungai ini semakin masif. Presiden Joko Widodo menargetkan revitalisasi ini harus menampakkan hasil signifikan dalam waktu 7 tahun ke depan.

Jurnalis Video : PRIMA MULIA

Editor/Narator : DWI OKTAVIANE