Sukses Usaha dan Menabung untuk Umrah Berkat Berhenti Merokok

TEMPO.CO, Serang - Keputusan untuk tidak lagi mengisap rokok patut dicontoh dari seorang pria beranak satu, warga Kampung Kubar, Desa Mekar Sari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang Banten.

Berkat niatan tidak lagi merokok, Abdul Azis alias Adang, pria kelahiran 1987, ini sudah memiliki usaha warnet dan tabungan rencana umrah. Sejak dua tahun terakhir usahanya berkembang pesat karena uang yang biasa ia gunakan untuk membeli rokok ia tabung sebagian untuk usaha, dan sebagian untuk rencana umrah bersama istrinya Novita Sari.

Keputusan tidak lagi merokok sudah dilakukan Abdul Azis pada 2015. Sebelumnya Abdul Azis perokok aktif sejak lulus Sekolah Menengah Atas, satu hari ia bisa menghabiskan satu bungkus rokok dari harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per bungkus.

Tekad untuk tidak merokok muncul setelah ia berniat berangkat ke Tanah Suci untuk umroh. Kini uang puluhan juta rupiah dari uang rokok sudah ia kantongi di tabungan salah satu bank.

Dari hasil menyisihkan uang rokok Abdul Azis kini memliki usaha warnet, jasa pembayaran listrik, pembayaran  tiket kereta dan pesawat termasuk jasa pengetikan. Dari satu unit perangkat komputer kini menjadi sembilan unit perangkat komputer.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Farah Chaerunniza