Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Satpam Raih Gelar Doktor di UGM

Videografer

Hand Wahyu

Senin, 23 April 2018 07:05 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Retnaningtyas Susanti, berhasil meraih gelar doktor bidang kajian pariwisata dari UGM.

Retnaningtyas, 33 tahun, putri petugas keamanan (satpam) kampus setempat. Orang tuanya, Teguh Suparman dan Retnanik, tak menyangka sulung dari empat bersaudara itu mampu menyelesaikan studinya hingga meraih gelar doktor.

Retnaningtyas menyelesaikan jenjang S-1 dari Fakultas Ilmu Budaya UGM. Kemudian ia sempat bekerja sebagai peneliti di Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan UGM sebelum melanjutkan studinya di jenjang S-2.

Untuk studi lanjutannya Ia bertekad membiayai sendiri kuliahnya. Berbagai pekerjaan sampingan ia tekuni demi mencari penghasilan tambahan, mulai dari bekerja di warung kopi hingga berjualan salak di kampus.

Segala kerja keras yang dijalani Retnaningtyas pun membuahkan hasil. Hingga tahun 2011 ia berhasil membawa pulang gelar master di bidang pariwisata, gelar yang membuka jalan baginya untuk memulai profesi dosen di Universitas Andalas Padang.

Pada tahun 2013, ia pun kembali ke Yogyakarta untuk studi S-3 dengan beasiswa BPPDN Dikti. Meski beasiswa yang diterima tersebut hanya untuk waktu selama tiga tahun, Tyas pun harus mengupayakan biaya sendiri untuk semester selanjutnya untuk gelar doktornya tersebut.

Tyas mengatakan perjalanannya meraih gelar doktor ini tidak akan tercapai tanpa dukungan keluarga.
Tyas juga mengatakan untuk kaum muda dan perempuan khususnya, agar tetap terus berjuang mendapat pendidikan yang terbaik karena ada berbagai jalan yang dapat ditempuh.

Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor: Ngarto Februana



UGM