Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengerikan, Risiko Perang antara Rusia dan NATO di Kutub Utara

Videografer

Istimewa

Selasa, 10 Desember 2019 06:00 WIB

Iklan

Risiko perang di Kutub Utara yang melibatkan Rusia dan NATO meningkat, kata seorang komandan utama Kremlin, baru-baru ini. Perkiraan mengerikan itu datang dari Komandan Armada Utara Rusia, Wakil Laksamana Alexander Moiseev, yang memperingatkan negara-negara NATO berisiko perang di Kutub Utara.

Perkiraan Alexander Moiseev itu atas dasar meningkatnya kehadiran NATO di perairan kutub, dan latihan militer bersama yang digelar Inggris dan AS serta negara-negara Barat lainnya telah berlipat dua dalam lima tahun terakhir.

Ini terjadi ketika Vladimir Putin telah memerintahkan pembukaan kembali dan modernisasi pangkalan militer di sepanjang 15.000 mil garis pantai Arktik Rusia ketika Kremlin menyadap cadangan minyak dan gas lepas pantai yang luas.

Karena itu, Alexander Moiseev memperingatkan negara-negara NATO untuk 'menjauhi' 'halaman belakang kutub' Rusia.

Video/Footages: Video/Footages: Severomorskie Vesti/East2west News, The Siberian Times, Dmitry Lobosuv/East2west , Russian Defense Ministry via Reuters
Narasi: Dailymail
Editor: Ngarto Februana