Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jahe Garut Diminati Luar Negeri

Videografer

Editor

Rabu, 25 Juni 2014 13:19 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Garut : Petani jahe di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kebanjiran pesanan. Bahkan banyak permintaan yang tidak dapat dipenuhi. Permintaan itu datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Permintaan jahe paling banyak berasal dari negara Pakistan, Banglades, Belanda, dan Brunai. Namun para petani dan pengusaha hanya mampu memenuhi kebutuhan jahe setiap bulannya sebanyak 980 ton.Sebelum dipasarkan, jahe dari para petani ini dikumpulkan terlebih dahulu di Sub Terminal Agrobisnis yang terletak di Kecamatan Bayongbong. Di tempat ini, jahe tersebut disortir dan dipak sesuai pesanan konsumen. Bahkan jahe dicuci dan dijemur terlebih dahulu sebelum dikirim ke luar negeri. Tujuannya agar kualitas jahe terjamin dengan baik.Manager Sub Terminal Agrobisnis, Sasa Hermansah mengatakan, permintaan jahe dari luar negeri ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, bahkan banyak negara yang meminta tambahan kuantitas jahe.Meski begitu, para petani dan pengusaha Jahe di Garut tengah menghadapi kendala. Salah satunya yakni permodalan. Dengan modal yang ada saat ini para petani tidak dapat meningkatkan produksi panennya demi memenuhi permintaan konsumen. Tak heran banyak diantara para pengusaha yang mendatangkan jahe dari luar Garut untuk menutupi permintaan konsumen.Jahe asal Indonesia khususnya Garut ini memiliki keunggulan dengan negara lain. Salah satunya posturnya yang besar dan juga nilai kandungan kurkumanya yang tinggi. Kondisi ini diakibatkan karena areal pertanian di Garut berada di dataran tinggi.Videografer : SIGIT ZULMUNIREditor : RYAN MAULANA