Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntutan Ekonomi, Dalang Pernah Jual Wayang Golek Cepak Indramayu

Videografer

Editor

Kamis, 4 Desember 2014 17:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Indramayu : Sebagai pewaris Wayang Golek Cepak Indramayu generasi ke 5, Ki Akhmadi hidup dengan kesederhanaan. Ia membuka warung kecil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disamping mendalang yang sudah jarang pentas.Ki Akhmadi menceritakan bahwa dirinya pernah menjual 3 dari 1 set wayang yang sudah menjadi benda cagar budaya ini. Ketika itu ia terdesak kondisi ekonomi dan terpaksa menjual wayang berusia 300 tahun tersebut.Walaupun saat ini sudah lengkap kembali, namun ketiga wayang tersebut bukanlah yang asli. Hingga kini ia rutin merawat dan membersihkan satu set wayang khas Indramayu itu. Baginya, wayang adalah sebuah tuntunan kehidupan.Tidak adanya regenerasi membuat wayang golek cepak Indramayu menuju kepunahan. Dirahapkan kepedulian berbagai pihak terutama anak muda dapat melestarikan wayang tersebut.Videografer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANE