Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun Korban Tsunami Tinggal di Barak Pengungsian

Videografer

Editor

Jumat, 26 Desember 2014 23:04 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Aceh:Pertengahan bulan November 2014 yang lalu, tim Tempo mengunjungi kota Banda Aceh untuk melihat perkembangan pembangunan kota Serambi Mekah setelah kejadian gelombang tsunami 10 tahun silam. Jalan-jalan dan bangunan yang dulunya hancur akibat gempa dan gelombang tsunami sudah berdiri kokoh kembali.Saat mengunjungi kawasan Ulee Lheue, daerah sekitar Masjid Baiturahim yang dulu rata dengan tanah, kini tampak penuh berdiri bangunan rumah penduduk.Tak jauh dari Masjid Baiturahim menuju arah Pelabuhan Ulee Lheue tepatnya di dusun Tongkol kecamatan Meuraksa, masih bisa dijumpai rumah barak pengungsian yang digunakan untuk menampung korban tsunami. Salahsatunya adalah Rista Hartono yang hingga saat ini belum mendapat tempat tinggal.Ada sekitar 25 kepala keluarga yang masih tinggal di beberapa barak dikawasan tersebut, mereka dulunya adalah nelayan setempat yang tanahnya tidak bisa dibangun kembali.Menurut mereka, akhir bulan November 2014 harus meninggalkan barak tersebut. Yang memiliki tanah akan dibangunkan rumah dan yang belum akan dipindahkan ke rumah susun.Videografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Driyandono Adi Putra