Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Pengolahan Sagu di Pulau Siberut

Videografer

Editor

Jumat, 27 Maret 2015 15:25 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Mentawai : Sagu merupakan makanan pokok masyarakat di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Seperti di Dusun Rogdok, Siberut Selatan. Tepung sagu dihasilkan dari pohon sagu yang banyak tumbuh di ladang, di hutan dan di pinggir sungai. Tepung sagu diolah menjadi makanan seperti ogbug atau kapurut. Ogbug adalah sagu yang dimasak dalam bambu, sedangkan kapurut sagu yang dimasak dalam daun sagu.Untuk membuat ogbug, gumpalan tepung sagu yang basah diparut dari parutan yang dibuat dari bilah-bilah bambu sehingga tepungnya menjadi halus. Kemudian tepung ini dimasukkan ke dalam bumbung bambu tipis ukuran kecil, dengan diameter 3 sentimeter.Bambu berisi sagu disusun di atas tungku dan dibakar di atas api sekitar 10 menit. Setelah matang, bambu dibelah dan sagu di dalamnya siap dihidangkan bersama lauk yang lainnya. Sagu ini biasanya dihidangkan dengan makanan berkuah seperti sup ayam atau sup ikan.Videographer : FEBRIANTIEditor : RYAN MAULANAMusik ilustrasi : "Tide of Sorrow full mix", JewelBeat