TEMPO.CO, Bandung : Sejumlah seniman melakukan ritual sebagai bentuk keprihatinan dan bentuk protes dengan pebenahan Gedung merdeka menjelang Konferensi Asia Afrika pada 24 April 2015 mendatang. Mereka mempermasalahkan pencabutan tiang bendera yang digunakan untuk mengibarkan bendera seluruh negara peserta KAA.Ritual dilakukan dengan membakar menyan dan menaburkan bunga pada lokasi dimana tiang bendera tersebut berada. Mereka berpendapat tiang-tiang itu memiliki nilai sejarah untuk Kota Bandung. Abah Nanu seorang seniman mengatakan tiang-tiang tersebut berkaitan dengan nilai budaya. Didalamnya ada nilai kearifan lokal yang menjadikan tiang-tiang tersebut menjadi lambang kekokohan negara.Pada ritual tersebut, Abah Nanu juga berharap agar tiang-tiang tersebut dikembalikan ke tempat semula. Tiang tersebut menjadi kekuatan lahir batin generasi muda yang memperlihatkan energi kebersamaan negara-negara Asia-Afrika.Dengan Ritual ini, mereka juga mengingatkan pemerintah agar tidak hanya mementingkan estetika saja, tetapi juga nilai nilai budaya yang terdapat pada unsur bersejarah di Kota Bandung.Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Dwi Oktaviane