Rohingya: Kesalahan Kami, karena Muslim, Kami Dibantai

TEMPO.CO, Makassar: Pengungsi Rohingya di Kota Makassar menceritakan penderitaan hidup mereka di Myanmar sehingga mereka harus bertaruh nyawa mengungsi ke Indonesia. Salah seorang pengungsi di Makassar, Mohammad Toyub, mengatakan pada Rabu, 27 Mei 2015: Kesalahan kami di Myanmar adalah karena kami beragama Islam.Ia mengatakan pemerintah Myanmar tidak mau ada orang Islam di negeri itu.Menurut cerita Toyob, sebelum sampai ke Makassar pada tahun 2012, pengungsi masuk ke Indonesia melalui Malaysia dengan kapal laut. Dari Malaysia pengungsi ke Medan. kemudian mereka menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Sekitar 200 pengungsi berterima kasih kepada warga Makassar yang mau menerima dan memperlakukan pengungsi Rohingya dengan baik. Dia berharap negara seperti Amerika, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Norwegia juga bisa menerima pengungsi Rohingya. Jurnalis Video: Muhammad YunusEditor/Narator: Ngarto Februana