Iklan
TEMPO.CO, Libya: Selompok pemberontak Libya, Ahad malam, 21 Agustus 2011 waktu setempat, berhasil menguasai Ibu Kota Tripoli, Libya. Ribuan orang langsung turun ke jalan dan berkumpul di alun-alun Hijau di pusat kota. Mereka menembakkan senjata ke udara, meneriakan slogan anti-Muammar Qadhafi, dan menghancurkan simbol-simbol Qadhafi.Kelompok pemberontak mengklaim telah menangkap Syaiful Islam Qadhafi. Sejumlah laporan yang belum dipastikan kebenarannya menyebutkan putra sulung Qadhafi, Muhammad, juga telah menyerah. Pemimpin pemberontakan, Mustafa Abdul Jalil, menegaskan pihaknya akan mengizinkan Qadhafi bersama keluarga meninggalkan Libya dengan aman jika ia mau mundur.Pertempuran semalam menewaskan paling sedikit 375 orang dan 1.000 lainnya cedera. Dalam pesan lewat radio, Qadhafi menggambarkan situasi di Tripoli saat ini seperti Ibu Kota Bagdad, Irak, menjelang kejatuhan Presiden Saddam Hussain delapan tahun lalu.courtesy : BBCDWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Pendukung Qadhafi Kabur Bawa Emas dan Uang
15 September 2011
-
Pemberontak Libya Kuasai Tripoli
23 Agustus 2011
-
12 Februari 2011
Video Lainnya