Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ormas Islam Banten Akan ke Papua, Danrem 064: Tahan Diri

Videografer

Editor

Sabtu, 25 Juli 2015 09:55 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Berkenaan dengan peristiwa penyerangan tempat ibadah di Tolikara, Papua pada 1 Syawal 1436 Hijiriyah pekan lalu, jajaran Korem 064 Maulana Yusuf Serang, Jumat siang, 24 Juli 2015, mengumpulkan ratusan ormas Islam dan pemuka agama di wilayah Provinsi Banten. Dalam kesempatan tersebut ratusan anggota ormas Islam dan pemuka agama di Banten termasuk anggota Huria Kristen Batak Protesten atau HKBP Resort Serang mendeklarasikan sepakat menjaga kerukunan antar-umat beragama di wilayah Banten pasca-insiden penyerangan di Tolikara, Papua.Dalam deklarasi yang dibacakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Banten, Suparman Usman, perwakilan dari pengurus umat beragama di Banten menyatakan sikap untuk bersama menjaga kerukunan antar-umat beragama.Sementara itu, menanggapi beredarnya kabar bahwa akan ada sejumlah ormas Islam di Banten yang akan berangkat ke Papua untuk melakukan aksi jihad, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Serang, Kolonel Kavaleri Ana Supriatna, mengimbau kepada ormas Islam yang bersangkutan agar menahan diri dan tidak terprovokasi atas insiden penyerangan di Tolikara. Ana Supriatna juga telah menginstruksikan jajarannya untuk turun ke bawah mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi atas insiden Tolikara Papua. Dikhawatirkan meski polisi telah menangkap dua pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan di Tolikara Papua akan ada aksi lanjutan yang justru hanya memperkeruh suasana.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Serang)Editor/Narator: Ngarto Februana