Begini Alasan GIDI Buat Selebaran Larangan Beribadah

TEMPO.CO, Tolikara: Larangan beribadah yang dibagikan lewat selebaran oleh Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Tolikara berbuntut panjang. Puluhan orang yang diduga anggota jemaat GIDI memprotes penyelenggaraan salat id pada 17 Juli lalu yang diadakan di lapangan Makoramil di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Selebaran larangan beribadah tersebut disebar lantaran akan diadakannya acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI di wilayah Tolikara pada tanggal yang sama.Ketua GIDI Wilayah Tolikara, Pendeta Nayus Wenda mengatakan, tujuan pembuatan selebaran pelarangan ibadah salat id tersebut untuk mengantisipasi agar acara GIDI tidak mengalami gangguan karena berskala internasional.Akibat bentrokan ini, ratusan orang pun terpaksa harus mengungsi karena puluhan kios, tempat tinggal dan sebuah musala di sekitar lapangan habis dibakar massa yang mengamuk saat bentrokan tersebut terjadi.Jurnalis Video : Maria Rita HasugianEditor: Ryan MaulanaNarator: Dwi Oktaviane