Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Ketua GIDI Tolikara Tentang Muslim

Videografer

Editor

Rabu, 29 Juli 2015 10:52 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tolikara: Insiden penyerangan terhadap penyelenggaraan salat id yang terjadi di Makoramil, Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua saat Idul Fitri dua pekan lalu membuat kondisi tidak kondusif di kawasan ini. Ratusan orangpun harus mengungsi akibat kejadian ini.Saat ditemui di Tolikara, Ketua GIDI Wilayah Tolikara, Pendeta Nayus Wenda menanggapi insiden tersebut. Menurutnya selama ini hubungan gereja dengan muslim di Tolikara tidak pernah mengalami masalah.Sebelumnya, bentrokan terjadi ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat id di lapangan Makoramil 1702-11. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.Polisi yang mengamankan lokasi kerusuhan sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa di Tolikara mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.Jurnalis Video : Maria Rita HasugianEditor/Narator: Ryan Maulana