Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Disekap Majikan, Keluarga TKW Mengadu ke Disnakertrans

Videografer

Editor

Selasa, 28 Juli 2015 14:06 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Neni, orang tua kandung dari TKW bernasib malang asal Kampung Cibetok Desa Cibetok, Kecamatan Gunung bernama Fatmawati mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang.Kedatangan Neni bersama cucunya Munajah yang merupakan putri dari Fatmawati TKW yang diduga disekap selama 6,5 tahun oleh majikanya di Najran, Riyadh, Arab Saudi itu untuk mengadu dan meminta pertolongan kepada pemerintah provinsi banten melalui dinas tenaga kerja untuk mengurus kepulangan Neni agar pulang dengan selamat dari majikanya di Riyadh, Arab Saudi.Neni ibu kandung Fatmawati menceritakan bagaimana anaknya pada tahun 2004 silam meninggalkan rumah untuk berangkat kerja sebagai TKW. Saat itu Fatmawati sudah berada di penampungan perusahaan pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia dengan diantar oleh suaminya dari Karawang, Jawa Barat.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, mengatakan perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan Fatmawati merupakan perusahaan yang tidak resmi karena tidak terdaftar dengan beberapa nama perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Banten. Sementara terkait dengan laporan keluarga dari Fatmawati yang diduga disekap dan tidak diberikan gaji, Disnakertrans provinsi Banten akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan kantor keimigrasian untuk mengecek status keimigrasian milik Fatmawati. Selain itu pihaknya juga akan melakukan konfirmasi dengan kedutaan besar Indonesia yang berada di Arab Saudi.Jurnalis Video : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana