Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

Videografer

Tempo.co

Editor

Ryan Maulana

Rabu, 19 Juli 2023 13:00 WIB

Iklan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan penyebab 21 kucing mati di Sunter bukan karena terinfeksi rabies.

"Untuk PCR rabies, Alhamdulillah hasilnya negatif," kata Suharini di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.

Untuk memeriksa penyebab kematian puluhan kucing itu, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Veteriner Subang melakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka mengambil sampel otak kucing mati itu untuk mengetahui lebih dalam apa yang menyebabkan puluhan kucing mati dalam waktu yang hampir bersamaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel pertama, kondisi lambung kucing itu kosong dan cacingan. Dari temuan itu, ada beberapa kucing yang mati tersebut terindikasi malnutrisi.

Foto: Freepik 

Editor: Ryan Maulana