Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Kim Jong Un, Menhan Rusia: Militer Korea Utara Terkuat di Dunia

Videografer

Tempo.co

Kamis, 27 Juli 2023 20:00 WIB

Iklan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu, media pemerintah KCNA melaporkan. Seperti dikutip Reuters Kamis 27 Juli 2023, Kim mengajak Shoigu menyaksikan tur pameran pertahanan yang menampilkan rudal balistik Pyongyang yang dilarang.

Kim memimpin Shoigu dalam tur pameran pertahanan yang diadakan untuk menandai peringatan perang yang menampilkan senjata dan peralatan militer yang baru dikembangkan, kata KCNA.

Shoigu memuji militer Korea Utara sebagai yang "paling kuat" di dunia selama perjamuan di Pyongyang, lapor KCNA.

Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan Kim dan tamunya berkeliling ruang pameran besar yang menampilkan beberapa rudal balistik Korea Utara di atas peluncur multi-axle transporter. Gambar lain menunjukkan apa yang dikatakan para analis sebagai drone baru.

Sebelumnya, Shoigu menyerahkan surat Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Kim, kata laporan itu. Kim pada gilirannya berterima kasih kepada Putin karena mengirim delegasi militer yang dipimpin oleh Shoigu. Ia menambahkan pertemuan itu memperdalam hubungan “strategis dan tradisional” antara Korea Utara dan Rusia.

Delegasi Rusia dan delegasi Cina, termasuk anggota Politbiro Partai Komunis Cina Li Hongzhong, tiba di Korea Utara minggu ini. Mereka hadir untuk memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea yang dirayakan di Korea Utara sebagai "Hari Kemenangan".

Delegasi itu adalah tamu luar negeri pertama ke Korea Utara sejak dimulainya pandemi, dan tiba ketika Pyongyang ingin memperdalam hubungannya dengan Beijing dan Moskow, menemukan titik temu dalam persaingan mereka dengan Washington.

 

 

 

Foto: reuters

Editor: Ridian Eka Saputra