Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

Videografer

Tempo.co

Jumat, 8 Desember 2023 15:00 WIB

Iklan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menangis saat bertemu perempuan di Pyongyang. Dalam rekaman video yang ditayangkan media pemerintah, Kim Jong Un tampak menyeka air mata ketika membahas turunnya angka kelahiran di negara tersebut.

Stasiun televisi resmi Korea Central Television menunjukkan Kim Jong Un yang emosional mengusap matanya dengan saputangan sambil duduk di atas panggung. Ia meneteskan air mata di hadapan ribuan wanita di Konferensi Nasional Para Ibu.

Perempuan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua di masyarakat Korea Utara yang sangat patriarki. Padahal peran mereka sebagai pencari nafkah telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Laki-laki banyak ditugaskan oleh negara di militer dengan gaji rendah.

Dalam tangkapan layar siaran Korean Central Television pada 4 Desember 2023, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat mengusap matanya pada konferensi untuk para ibu. Kim Jong Un menyesalkan menurunnya angka kelahiran di negaranya dan mendorong perempuan Korea Utara untuk melahirkan banyak anak. 

Kim Jong Un pada hari Minggu menyatakan turunnya angka kelahiran di Korea Utara adalah salah satu tantangan sosial yang dihadapi bangsa ini. Ia mendesak para ibu untuk melakukan bagian mereka yaitu melahirkan.

Kim Jong Un meminta para ibu untuk memupuk persatuan sosial dan keharmonisan keluarga. Ia meminta para ibu membesarkan anak-anak untuk melanjutkan revolusi dan menindak praktik-praktik non-sosialis yang katanya sedang meningkat, menurut surat kabar milik negara.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan hadiah dibagikan kepada peserta konferensi saat pertemuan ditutup pada hari Senin. KCTV menunjukkan ribuan perempuan—dari berbagai kelompok umur namun semuanya mengenakan pakaian tradisional—terharu saat melihat pemimpin tertinggi negara tersebut.

Angka kelahiran di Korut lebih tinggi dibandingkan negara tetangganya namun lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat dan negara-negara berpendapatan menengah hingga tinggi lainnya.

 

 

 

 

Foto: tempo.co

Editor: Ridian Eka Saputra