Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Lagi Rp 400 Juta dari Perampok Komplotan Brimob-TNI

Videografer

Editor

Rabu, 21 Oktober 2015 01:28 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Pengembangan kasus oknum Denintel Kodam IV Diponegoro yang merampok uang jasa pengantaran uang PT Advantage sebesar Rp 5,7 Milyar mulai menemukan titik terang. Penyidik TNI menemukan kembali uang Rp 400 juta di tempat kos adik Serda Frans Isack Corputty di Srondol, Semarang. Komandan Polisi Militer Kodam IV Diponegoro Kolonel CPM Arief Wibowo Djadi memberikan keterangan pers di markasnya di Semarang. Komandan POM tersebut menunjukkan uang Rp 400 juta yang terbungkus dalam kertas Koran kepada wartawan. Uang tersebut diungkap sebagai pengembangan penyidikan terhadap tersangka Serda Isack yang menyembunyikan di tempat kos adiknya. Uang sebesar Rp 400 juta tersebut selanjutnya akan dititipkan ke bank BRI sebagai titip barang bukti. Pada awal Oktober, penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan penyidik TNI berhasil mengungkap uang senilai Rp 4,8 Milyar dari tangan perampok komplotan personel Brimob dan Denintel Kodam. Sementara itu, menurut pengakuan korban, total uang yang dirampok sebesar Rp 5,7 Milyar. Sehingga total uang yang masih ada selisih sekitar 900 juta karena sebagian uang sudah dibelanjakan dalam bentuk air cooler, kasur, sepedamotor dan lainnya. Penyidik gabungan TNI dan Polri memperkirakan masih akan mencari uang sekitar Rp 250 juta lagi dari ketiga pelaku ini. Menurut Kolonel CPM Arief, penyidik masih terus menelusuri penggunaan uang tersebut mulai dari uang itu diambil sampai uang tersebut ditemukan oleh petugas Polda dan Denintel Kodam. Berbagai kegiatan dilakukan petugas gabungan mulai dari rekonstruksi dari Solo sampai lokasi perampokan. Dalam waktu dekat setelah semua bukti lengkap segera akan kita limpahkan. Saat ini Serda Frans Isack Corputty ditahan di Detasemen Polisi Militer. Sementara Sertu Thrisna Prihantanto di tahan di tempat lain agar mereka tidak saling berkomunikasi. Jurnalis Video: Budi PurwantoEditor dan Narator: Ngarto Februana