TEMPO.CO, TANGERANG SELATAN: Ratusan umat Katolik mengikuti prosesi drama Tablo Jalan Salib di Gereja Santo Matius Penginjil, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat, 25 Maret 2016. Dalam ibadah tersebut, jemaat diajak merenungi penderitaan Yesus Kristus semasa hidup hingga kematiannya.Saat Tablo Jalan Salib tersebut dimainkan, salah seorang jemaat berperan didandani seperti Yesus. Ia memanggul salib sambil sesekali merasakan sakit lantaran disiksa para algojo. Tidak jarang Yesus tersungkur karena membawa salib yang berat.Prosesi tersebut merupakan gambaran perjalanan sengsara Yesus Kritus hingga wafat. Tablo Jalan Salib tersebut ingin mengajak umat Katolik untuk merenungi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.Bagi umat Katolik prosesi tersebut sangat sakral, karena ada pesan moral yang disampaikan Yesus kepada umatnya tentang mengenal kasih terhadap sesama. Dalam prosesi tersebut belasan adegan diperankan oleh puluhan remaja (orang muda) Katolik Gereja Santo Matius.Umat Katolik sangat mengkhayati dan sedih ketika menyaksikan Yesus disiksa dan berada di atas kayu salib. Namun umat Katolik percaya Yesus sebagai juru selamat yang rela mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa umat manusia yang penuh dengan kesengsaraan dan derita.Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor dan Narator: Ridian Eka Saputra