Iklan
TEMPO.CO, Madiun: TPA Winongo, Kota Madiun, Jawa Timur telah menghasilkan gas metana yang digunakan untuk bahan bakar kompor oleh warga di sekitarnya. Gas tersebut merupakan hasil fermentasi gunungan sampah yang terdapat pada beberapa zona aktif.Pada zona aktif, sampah ditata dengan metode control landfill sehingga bisa mengurangi bau busuk. Penataan itu dengan menggunakan kendaraan berat milik Pemkot Madiun. Di bawah gunungan sampah itu dipasang instalasi yang dapat menangkap gas metana.Gas tersebut lantas disedot oleh blower yang menjadi bagian sistem pengolahan sampah. Kemudian, gas metana dialirkan menuju ke pemukiman penduduk melalui saluran pipa yang telah dirangkai sedemikan rupa.Penyaluran gas metana diatur di ruang kendali TPA. Di tempat tersebut petugas dapat mengontrol besar atau kecilnya aliran gas yang didistribusikan ke pemukiman warga. Selain itu, pengecekan tentang bagus atau tidaknya sistem dilakukan di sana.Sulasti, salah seorang warga Kelurahan/Kecamatan Manguharjo mengatakan dengan gas metana membuatnya tidak lagi membeli gas elpiji untuk memasak. Sehingga, sejumlah warga setempat lebih bisa mengirit uang belanja bulanan.Video Jurnalis : Nofika Dian NugrohoEditor/Narator : Ryan Maulana
Video Terkait
-
TPA Madiun Hasilkan Gas Metana Untuk Memasak
8 Juli 2016
-
Ilmuwan Tiongkok Ciptakan "Beras Super" Hibrida
10 Oktober 2013
-
Pembangkit Listrik Manfaatkan Biomass
6 Mei 2011
-
Kembangkan Pembuatan Coklat Unik
2 Mei 2011
Video Lainnya
-
Rilis di India, Ini Spesifikasi Vivo T3X 5G
11 hari lalu