TEMPO.CO, Kota Serang: Bencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Carita, Pandeglang, Banten, serta Kecamatan Mancak dan Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, telah memporak"porandakan perkampungan warga. Ribuan rumah dan ratusan hektare persawahan milik warga rusak akibat dihantam tanah longsor dan banjir bandang. Akibat bencana alam tersebut empat orang di Carita tewas di dalam mobil karena terjebak lumpur.Gubernur Banten Rano Karno menduga terjadinya bencana alam akibat adanya aksi pembalakan liar atau illegal logging, salah satunya yang terjadi di kawasan Taman Hutan Raya Gunung Aseupan, Pandeglang, Banten.Kepolisian Daerah Banten, melalui Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten, turun tangan melakukan penyelidikan atas dugaan terjadinya illegal logging. Hingga Jumat, 29 Juli 2016, polisi telah memeriksa lebih dari 10 orang saksi dari warga yang mengetahui aktivitas adanya pembalakan liar.Rencananya polisi akan kembali melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak yang yang dianggap bertanggung jawab sebagai pengelola kawasan Tahura, antara lain Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten, Litbang IPB, dan Perhutani serta kepala desa.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor: Ngarto Februana