12 Jam Nonstop, Unnes Peringati Hari Tari Internasional

TEMPO.CO, Semarang: Seribu penari terlibat pada peringatan Hari Tari Internasional yang digelar di Fakultas Bahasa dan Satra Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berbagai tarian tradisional maupun kontemporer ditampilkan mahasiswa, sangar tari, paguyuban, sekolah maupun pribadi selama 12 jam nonstop. Peringatan ini mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena menampilkan keragaman tari. Sesuai dengan tema yang diangkat Kebhinekaan Tari Nusantara Menginspirasi Dunia, keragaman tari ditampilkan dari ujung Aceh hingga Papua. Penganugerahan prestasi tersebut diserahkan kepada pihak penyelanggara dan Ketua Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono yang didampingi anggota MPR Mujib Rohmat, MH (Fraksi Partai Golkar) dan Arwani Thomafi (Fraksi PPP). Dengan pagelaran seni tari nusantara ini menyumbangkan kesenian yang adiluhung dari Indonesia kepada dunia. Untuk penyelenggaraan tersebut FBS Unnes membagi 2 spot, yaitu di panggung terbuka dan di Kampung Budaya yang bisa dinikmati masyarakat. Di masing-masing panggung, peserta menampilkan berbagai kesenian tradisional maupun kontemporer. Ada sekitar 108 jenis tarian yang tampil mulai Tari Kuda lumping, tarian Gambang Semarang, Tarian India dan masih banyak tarian yang lain. Bintang salah satu peserta menyatakan yang ditampilkan tadi adalah tari kreasi dari berbagai wilayah di Indonesia. Jurnalis Video : Budi PurwantoEditor : Dwi Oktaviane